Pages

Wednesday, May 22, 2013

Kementerian Agama Peeroleh Penghargaan FutureGov

Jakarta (Sinhat)-- Kementerian Agama (Kemenag) meraih penghargaan dari FutureGov, sebuah forum yang peduli pada masalah teknologi informasi dan komunikasi. Demikian dikemukakan Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan dan Keuangan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag 
Ariyanto Moekardi, di Jakarta, Kamis (16/5). "Kita mendapatkan penghargaan citizen delivery service information technology (IT) untuk pelayanan haji," ucapnya. Rabu (15/5) lalu, mewakili Dirjen PHU Anggito Abimanyu yang sedang berkunjung ke Arab Saudi terkait persiapan haji 2013, Ariyanto menghadiri konferensi bagi para pejabat eksekutif Indonesia. "Kita mengikuti konferensi bagi para pejabat eksekutif dari seluruh Indonesia. Forum tersebut bertema "FutureGov: Forum Indonesia- Teknologi Informasi dan Komunikasi". Di acara itu, kita memperoleh penghargaan dalam bidang citizen delivery service," katanya. Artinya, tutur dia, customer atau pelanggan, dalam hal ini jemaah haji, dalam mengakses pelayanan publik bisa dilakukan secara mandiri (swalayan) atau self services. Yakni, bisa melalui web services seperti internet banking, reservasi online via telepon seluler, laptop, dan lain-lain," katanya menjelaskan. Ariyanto yang berpengalaman melayani jemaah karena cukup lama menjadi pejabat di Ditjen PHU, menjelaskan, penghargaan tersebut sejalan dengan kebijakan Dirjen PHU Anggito Abimanyu yang telah banyak melakukan perubahan di institusi yang dipimpinnya. "Kebijakan tersebut adalah mengintegrasikan sistem informasi haji secara komprehensif, yang meliputi sistem pendaftaran, sistem keuangan, sistem penyelesaian paspor dan visa, serta sistem keberngkatan dan pemulangan jemaah haji, dan sebagainya. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap agar sistem informasi penyelenggaraan haji semakin baik. Informasi yang disampaikan harus berdasarkan data yang kuat dan bukan hanya berdasarkan desas-desus saja. "Tapi karena sistem informasi yang baik segera dijelaskan kepada publik melalui media massa. Dengan demikian keluarga (jemaah Haji) di Tanah Air menjadi sangat tenang," kata Presiden SBY di Jakarta, belum lama ini. Menurut Presiden, sistem informasi penyelenggaraan haji yang baik, sangat penting karena belajar dari pengalaman selama beberapa tahun memberikan pelayanan kepada rakyat yang melaksanakan Rukun Islam kelima. (Yudhiarma/Suara Karya).

0 comments:

Post a Comment