Jakarta (Sinhat)-- Kementerian Agama (Kemenag) meraih penghargaan dari
FutureGov, sebuah forum yang peduli pada masalah teknologi informasi dan
komunikasi. Demikian dikemukakan Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan dan
Keuangan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU)
Kemenag
Ariyanto Moekardi, di Jakarta, Kamis (16/5). "Kita mendapatkan
penghargaan citizen delivery service information technology (IT) untuk
pelayanan haji," ucapnya. Rabu (15/5) lalu, mewakili Dirjen PHU Anggito
Abimanyu yang sedang berkunjung ke Arab Saudi terkait persiapan haji
2013, Ariyanto menghadiri konferensi bagi para pejabat eksekutif
Indonesia. "Kita mengikuti konferensi bagi para pejabat eksekutif dari
seluruh Indonesia. Forum tersebut bertema "FutureGov: Forum Indonesia-
Teknologi Informasi dan Komunikasi". Di acara itu, kita memperoleh
penghargaan dalam bidang citizen delivery service," katanya. Artinya,
tutur dia, customer atau pelanggan, dalam hal ini jemaah haji, dalam
mengakses pelayanan publik bisa dilakukan secara mandiri (swalayan) atau
self services. Yakni, bisa melalui web services seperti internet
banking, reservasi online via telepon seluler, laptop, dan lain-lain,"
katanya menjelaskan. Ariyanto yang berpengalaman melayani jemaah karena
cukup lama menjadi pejabat di Ditjen PHU, menjelaskan, penghargaan
tersebut sejalan dengan kebijakan Dirjen PHU Anggito Abimanyu yang telah
banyak melakukan perubahan di institusi yang dipimpinnya. "Kebijakan
tersebut adalah mengintegrasikan sistem informasi haji secara
komprehensif, yang meliputi sistem pendaftaran, sistem keuangan, sistem
penyelesaian paspor dan visa, serta sistem keberngkatan dan pemulangan
jemaah haji, dan sebagainya. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) berharap agar sistem informasi penyelenggaraan haji
semakin baik. Informasi yang disampaikan harus berdasarkan data yang
kuat dan bukan hanya berdasarkan desas-desus saja. "Tapi karena sistem
informasi yang baik segera dijelaskan kepada publik melalui media massa.
Dengan demikian keluarga (jemaah Haji) di Tanah Air menjadi sangat
tenang," kata Presiden SBY di Jakarta, belum lama ini. Menurut Presiden,
sistem informasi penyelenggaraan haji yang baik, sangat penting karena
belajar dari pengalaman selama beberapa tahun memberikan pelayanan
kepada rakyat yang melaksanakan Rukun Islam kelima. (Yudhiarma/Suara
Karya).
0 comments:
Post a Comment