Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, November 26, 2013

Kotak Amal Ajaib Antarkan Ela ke Bogor

 

Idi-KemenagNews. Ela Zahara terpilih mewakili Aceh sebagai Guru PAI TK Berprestasi ke tingkat nasional. Demikian menurut daftar pemenang yang dikirimkan Subdit PAI pada PAUD/TK Direktorat PAIS Kemenag Pusat.
Guru Taman Kanak-kanak (TK) Permata Bunda Alue Bu kecamatan Peureulak Barat ini akan mengikuti acara Apresiasi Guru PAI TK Berprestasi Tahun 2013 di New Ayuda Hotel, Bogor, 1 sampai 3 desember nanti.
Bu Ela yang terpilih dengan alat peraga yang didesain berjudul “Kotak Amal Ajaib” merasa bersyukur menjadi wakil dari Aceh. “Syukur Alhamdulillah dapat terpilih, mudah-mudahan dapat menyabet trofi di tingkat nasional nanti,” tutur Bu Ela yang juga sering menjadi pemateri kegiatan TK di Kabupaten Aceh Timur.
Kasi PAIS Kemenag, Muslim, S.Ag, M.Si ketika ditanya tanggapannya Selasa (26/11) mengatakan hasil kerja keras bu Ela selama ini menjadi pemicu bagi guru lain. “Mudah-mudahan ke depan Aceh Timur bisa mengirim lebih banyak lagi utusannya, tidak hanya dari TK, tapi juga dari SD, SMP dan SMA/SMK,” ujarnya yang juga diamini oleh Nasri,S.Pd Kasi Pendidikan Luar Sekolah, Dinas Pendidikan setempat. [Jamal/p]

Monday, November 11, 2013

Pahlawanku Idolaku


Idi-KemenagNews (12/11/2013). Pemkab Aceh Timur melaksanakan Upacara Bendera memperingati Hari Pahlawan yang diselenggarakan Senin, 11 Nopember 2013. Upacara bendera dilaksanakan di halaman kantor pusat pemeraintahan setempat. Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir, S.Ik,MH bertindak sebagai Pembina Upacara dan Danramil Pante Bidari Lettu Infantri M.Rizal bertindak sebagai komandan upacara. Tema Peringatan Hari Pahlawan tahun 2013 adalah “Pahlawanku Idolaku”.
Sambutan Mentri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri, dibacakan oleh Pembina Upacara menyampaikan berbagai permasalahan yang kita hadapi mulai dari kemiskinan, pengangguran keterlantaran, korban bencana, konflik antar warga memerlukan perhatian serta keseriusan bersama untuk mencari solusi guna mengatasi berbagai masalah sosial tersebut.
“Semangat kepahlawanan dan kejuangan yang dipresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan berbagi, serta toleransi harus menjadi sumber motivasi, untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah yang kita hadapi diwaktu kini dan mendatang,” Kata Muhajir
Sejumlah peserta upacara Hari Pahlawan tersebut, pingsan karena kepanasan. Para peserta upacara itu pun harus mendapat perawatan dari tim kesehatan yang memang disiagakan di lokasi acara. Upacara ini diikuti oleh unsur dari  TNI, Polisi, PNS, organisasi kemasyarakatan, dan pelajar, Kakankemenag turut hair pada upacara tersebut. Usai upacara, Muhajir mengatakan, “Pahlawan berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Untuk itu, sebagai generasi penerus, kita harus melanjutkan perjuangan para pahlawan tersebut, yaitu dengan cara menjaga keutuhan NKRI,” katanya lagi. Usai upacara, Kapolres beserta Kajati menyerahkan bingkisan kepada keluarga para veteran. [Jamal/y]

Kakankemenag: Semua Ada Hikmahnya


Banda Aceh – KemenagNews (10/11/2013). Asmaini Binti Amat (40) jamaah haji asal Ranto Peureulak kabupaten Aceh Timur yang kaki kirinya harus diamputasi oleh tim kesehatan setelah dirawat di rumah sakit Arab Saudi. Sabtu (09/11) kemarin dibesuk oleh Kakanmenag Kab. Aceh Timur di Rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh.

Jamaah haji yang tergabung dalam kloter 1 tersebut diamputasi dikarenakan penyakit darah manis atau diabetes melitus yang dideritanya. Asmiati yang tiba bersama jamaah lainnya pukul 10.55 Wib selanjutnya langsung di bawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Asmiati warga Seumanah jaya Ranto Peureulak tersebut mengaku sedih harus kehilangan salah satu kakinya, namun dia masih bersyukur masih bisa menikmati hidup di dunia dan bertemu dengan keluarga, “Saya sedih, tapi gak pa-pa ya pak, asalkan masih bisa shalat,” tuturnya di hadapan Kakanmenag yang didampingi kasi Bimas Islam, Akly, S.Ag.

Kakankemag Drs.H.Faisal Hasan mengharapkan kepada Asmiati dan keluarga agar bersabar menghadapi cobaan, “Bersabarlah, semua ada hikmahnya,” pesan H. Faisal.

Jamaah yang hanya beberapa jam di rawat di rumah sakit tersebut selanjutnya dijemput oleh pihak keluarga untuk dibawa pulang ke  kampung halaman. [Jamal/y]